Minggu, 06 Mei 2012
Pengendalian hayati pada dasarnya
adalah usaha untuk memanfaatkan dan menggunakan musuh alami sebagai pengendali
populasi hama yang merugikan.Pengendalian hayati sangat dilatarbelakangi oleh
berbagai pengetahuan dasar ekologi, terutama teori tentang pengaturan populasi
oleh pengendali alami dan keseimbangan ekosistem.
Musuh alami
dalam fungsinya sebagai pengendali hama bekerja secara tergantung kepadatan,
sehingga keefektifannya
ditentukan pula oleh kehidupan dan perkembangan hama yang bersangkutan. Ketersediaan lingkungan yang cocok bagi perkembangan musuh alami merupakan prasarat akan keberhasilan pengendalian hayati. Perbaikan teknologi introduksi, mass rearing dan pelepasan di lapangan akan mendukung dan meningkatkan fungsi musuh alami (Untung, 1993).
ditentukan pula oleh kehidupan dan perkembangan hama yang bersangkutan. Ketersediaan lingkungan yang cocok bagi perkembangan musuh alami merupakan prasarat akan keberhasilan pengendalian hayati. Perbaikan teknologi introduksi, mass rearing dan pelepasan di lapangan akan mendukung dan meningkatkan fungsi musuh alami (Untung, 1993).
Pengendalian Hayati:
- Adalah taktik pengelolaan hama yang dilakukan secara sengaja dengan memanfaatkan atau memanipulasikan musuh alami untuk menurunkan atau mengendalikan populasi hama.
- Usaha pengendalian hama yang mengikutsertakan organisme hidup, oleh karena itu pengendalian hama dengan teknik jantan mandul, varietas tahan hama, dan manipulasi genetik termasuk dalam pengertian pengendalian hayati.
Pengendalian alami:
Proses pengendalian hama yang
berjalan secara sendiri tanpa ada campur tangan manusia.
Huffaker et. al. (1971):
Penjagaan jumlah populasi suatu organisme dalam kisaran limit atasdan bawah
tertentusebagai hasil dari tindakan keseluruhan lingkungan baik lingkungan
biotik maupun abiotik. Oleh karena itu pengendalian alami disebut pula sebagai
keseimbangan alami (balance of nature)
Agens Pengendali Hayati
- Parasit atau Parasitoid
- Predator
- Jasad Renik Patogenik
- Agens pengendali hayati pada gulma air.
Parasit
atau Parasitoid
Parasit adalah binatang yang hidup di atas atau di dalam tubuh
binatang lain yang berukuran lebih besar sebagai inangnya. Parasit makan dan
mengisap cairan tubuh inang, sehingga menyebabkan inang menjadi lemah dan
akhirnya mati. Parasit berkembang menjadi dewasa hanya memerlukan satu inang.
Parasitoid
adalah serangga yang memparasit serangga lain atau artropoda lain. Fungsi
sebagai parasit hanya terbatas pada fase pradewasa, sedangkan fase dewasanya
hidup bebas tidak terikat inangnya.
Ekto parasitoid: Parasitoid yang makan dan berkembang di luar
tubuh inang.
Endo parasitoid: Parasitoid yang sebagian besar siklus hidupnya
terjadi di dalam tubuh inang.
Adalah organisme hidup bebas dengan memakan atau memangsa binatang
lainnya. Organisme/ binatang yang dimangsa disebut prey.
pathogenik
adalah jenis-jenis patogen yang berupa bakteri, virus, cendawan, nematoda, protozoa,
dan microsporidia yang menyerang serangga hama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar