Sabtu, 05 Mei 2012
Praktikum Agroklimatologi
PEMANFAATAN
BIOCHAR UNTUK MENGURANGI
PENGUAPAN
AIR DALAM TANAH
1. Definisi Biochar
Biochar merupakan butiran halus substansi arang kayu
yang porous, bila digunakan sebagai suatu pembenah tanah dapat
mengurangi CO2 dari udara. Dalam tanah, biochar menyediakan
habitat bagi mikroorganisma tanah, tapi tidak dikonsumsi dan umumnya biochar
yang diaplikasikan bisa tinggal dalam tanah selama ratusan atau ribuan tahun.
Dalam jangka panjang biochar tidak mengganggu keseimbangan karbon-nitrogen, tapi bisa
menahan dan menjadikan air dan nutrisi lebih tersedia bagi tanaman. Bila digunakan sebagai pembenah tanah bersama
pupuk organik dan inorganik, biochar dapat meningkatkan produktivitas,
serta retensi dan ketersediaan hara bagi
tanaman.
Apliksasi biochar (arang kayu atau
karbon hitam yang didapat dari biomasa) ke tanah dianggap sebagai suatu pendekatan yang baru
dan unik untuk menjadikan suatu sink bagi CO2 atmosfir jangka
panjang dalam ekosistem darat. Disamping efek positifnya bagi mengurangi emisi
dan menambah pengikatan gas rumah kaca, pembuatan biochar dan
aplikasinya ke tanah akan memberikan keuntungan melalui peningkatan produksi
tanaman dan kesuburan tanah. Dalam proses pembuatan biochar kira-kira
50% dari C awal akan terkandung dalam biochar, sedangkan pada pembakaran
hanya 3%, dan dekomposisi biologi biasanya <20% setelah 5–10 tahun.
Efisiensi konversi C dari biomas ke biochar ini sangat tergantung pada
tipe dari bahan dasar. Karena itu, sistem slash-and burn yang sampai
sekarang masih berjalan, menyebabkan degradasi tanah dan mengeluarkan gas rumah
kaca bisa ditingkatkan menjadi slash-and-char untuk lebih memperbanyak C
yang bisa diikat dalam tanah
Walaupun biochar ini dapat digunakan
sebagai arang kayu untuk bahan bakar, namun manfaat lingkungannya akan jauh
lebih besar bila ia dibenamkan ke dalam tanah, dengan berjalannya waktu
kesuburan tanah akan meningkat (Gani, 2009).
.
2. Manfaat Biochar
Terdapat beberapa
manfaat dengan menambahkan biochar ke dalam tanah, yaitu (Anonimus,
2009):
1. Meningkatkan pertumbuhan tanaman
2. Menekan emisi metan
3. Mengurangi emisi NO (perkiraan 50%)
4. Mengurangi kebutuhan pupuk (perkiraan 10%)
5. Mengurangi pencucian hara
6. Menyimpan karbon dalam jangka panjang secara
stabil
7. Mengurangi kemasaman tanah, meningkatkan pH
tanah.
8. Mengurangi keracunan aluminium
9. Meningkatkan agregat tanah sehingga dapat
meningkatkan hifa fungi.
10. Meningkatkan karakteristik pemeliharaan air
tanah
11. Meningkatkan kemanpuan tanah menyediakan Ca,
Mg, P dan K
12. Meningkatkan respirasi mikroba tanah
13. Meningkatkan biomassa mikroba tanah
14. Menstimulasi simbiosis fiksasi nitrogen pada
legum
15. Meningkatkan fungi mikoriza arbuscular
16. Meningkatkan kapasitas tukar kation
3. Tujuan Praktikum
Agar mahasiswa mengetahui manfaat biochar untuk mengurangi laju penguapan pada tanah, sehingga dapat menyimpan lebih banyak air di dalam tanah yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
4. Bahan dan Metoda Praktikum
4.1. Bahan
dan Alat Praktikum
Bahan-bahan
yang diperlukan adalah tanah, biochar, polibag; sedangkan alat-alat yang
diperlukan adalah timbangan.
4.2. Pelaksanaan
Praktium
Langkah-langkah dalam pelaksanaan praktium adalah :
1. Siapkan tanah yang sudah dikeringanginkan dan timbang
masing-masing sebanyak 1 kg .
2. Siapkan biochar dan timbang dalam 6 taraf ; 0
gram, 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram, dan 50 gram.
3. Campurkan tanah dan biochar sesuai dengan taraf perlakuan
pemberian biochar per polibag dan dilakukan sebanyak 3 ulangan :
a. Campuran 1 kg tanah +
0 gram biochar
b. Campuran 1 kg tanah + 10 gram biochar
c. Campuran 1 kg tanah + 20 gram biochar
d. Campuran 1 kg tanah + 30 gram biochar
e. Campuran 1 kg tanah + 40 gram biochar
f. Campuran 1 kg tanah + 50 gram biochar
4. Siram dengan air campuran tersebut hingga mencapai
kapasitas lapang dan letakkan polibag tersebut di tempat yang terkena matahari
langsung.
5. Setelah 24 jam siram kembali dengan air hingga mencapai
kapasitas lapang.
6. Setelah 24 jam timbang polibag tersebut sesuai dengan
perlakuan dan catat bobot per polibag.
7. Setelah ditimbang letakkan kembali pada tempat yang
terkena sinar matahari langsung tanpa dilakukan penyiraman.
8. Ulangi penimbangan setelah 24 jam dan ulangi kembali
hingga 3 x 24 jam berikutnya.
9. Catat setiap pengurangan bobot yang terjadi pada setiap
polibag dan bandingkan pada setiap perlakuan..
5. Pertanyaan ;
a. Apakah manfaat dari praktikum tersebut ?
b. Apakah ada pengaruh pemberian biochar pada
tanah terhadap laju evaporasi pada permukaan tanah ?
c. Apakah semakin tinggi kadar biochar akan
meningkatkan retensi terhadap air di dalam tanah ?
Daftar Pustaka :
Anonimus. 2009. Welcome to a Gardening with Biochar FAQ!. http: //biochar.pbworks.com/. June 9, 2009.
Gani, A. 2009.
Pemanfaatan Arang Hayati (Biochar) untuk Perbaikan Lahan Pertanian. Bahan Seminar di
Puslitbangtan Bogor,
tanggal 18 Juni 2009.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar