Sabtu, 05 Mei 2012


PENANGANAN LIMBAH





Aktivitas manusia, industri, dan pertanian menghasilkan limbah cair dan padat. Untuk mengurangi cemaran maka limbah pemukiman dan industri harus diolah terlebih dulu sebelum dilepas ke lingkungan. Pengolahan limbah cair dapat dilakukan secara aerobik maupun anaerobik atau kombinasi keduanya dan umumnya dengan 3 tahapan, yaitu tahap primer, sekunder, dan tersier. Adapun pengolahan limbah padat secara biologis umumnya berupa landfill dan pengkomposan. Salah satu akibat masuknya cemaran, yaitu terjadinya suksesi populasi mikroba. Mikroba yang berperan pada pengolahan limbah, antara lain Phanerochaeta chrysosporium, Pseudomonas spp., dan Bacillus spp, Mycobacterium, Vibrio, dan lain-lain. Dalam pengolahan limbah perlu diperhatikan beberapa aspek penanganan limbah, yaitu materi pencemaran, mikroba, faktor lingkungan, serta sistem yang digunakan dalam penanganan limbah

Bioremediasi
Pencemaran air dan tanah oleh limbah pemukiman maupun industri telah menimbulkan banyak kerugian. Usaha perbaikan lingkunagn yang tercemar dilakukan dengan proses yang dikenal sebagai bioremediasi. Pada dasarnya bioremediasi merupakan hasil biodegradasi senyawa-senyawa pencemar. Bioremediasi dapat dilakukan di tempat terjadinya pencemaran (in situ) atau harus diolah ditempat lain (ex situ). Pada tingkat pencemaran yang rendah mikroba setempat mampu melakukan bioremediasi tanpa campur tangan manusia yang dikenal sebagai bioremediasi intrinsik, tetapi jika tingkatan pencemaran tinggi maka mikroba setempat perlu distimulasi (biostimulasi) atau dibantu dengan memasukkan mikroba yang telah diadaptasikan (bioaugmentasi).
http:// massofa.wordpress.com/2008/02/04/mikrobiologi

a. Pengolahan Limbah Cair
Limbah cair organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob maupun anaerob yang menghasilkan bahan bakar alternatif ( biogas ). Limbah cair yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat difermentasikan oleh Methanobacterium secara anaerob sehingga mampu menghasilkan biogas.
b. Pengolahan Sampah / Limbah Padat
Pengolahan sampah dengan bantuan mikroba adalah dengan campuran pengomposan sampah-sampah organik. Pengomposan dapat dilakukan secara aerobik maupun anaerobik.
c. Plastik Biodegradable
Salah satu usaha untuk mengurangi limbah pastik yang menimbulkan pencemaran adalah dengan cara memproduksi plastic yang mudah terurai ( biodegradable ) melalui bioteknologi . Mikroba yang mampu membuat plastik biodegradable antara lain Alxaligenes eutrophus. Plastik biodegradable lainnya adalah pululan yang diproduksi oleh Aureobasidium pullulans.

Pengertian Bioteknologi Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia




DAFTAR PUSTAKA

Bioteknologi.2009.http://rosiana.ngeblogs.com

Microbiologi.2008.http://massofa.wordpress.com

Microbiology.2009.http://id.shvoong.com

Pengelolaan Limbah Industri-Prof Tjandra Setiadi, Wikipedia, US EPA


                               















Laporan Praktikum Bioteknologi

                                                                                  
Bioteknologi dan Pengolahan Limbah


DISUSUN OLEH:

KELOMPOK II:
IRVANDI:0605101010067
MASTIKA: 0605101010051
MUSLIANA: 0605101010022
NURUL QAMARI: 0605101010049
SYAHRIZAL: 0605101010020





FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2010


























0 komentar: